Rakor Kostratani Tingkat Kabupaten Cilacap

Dinas Pertanian Cilacap bekerjasama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Komando Strategis Pembanguna Pertanian (Kostratani), Jumat (11/9). Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Direktur Polbangtan Yoma, Kepala Stasiun

Dinas Pertanian Cilacap bekerjasama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Komando Strategis Pembanguna Pertanian (Kostratani), Jumat (11/9).

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Direktur Polbangtan Yoma, Kepala Stasiun Karantina Cilacap, Perwakilan BBPTUHPT Baturraden dan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se-Kabupaten Cilacap.

Direktur Polbangtan Yoma, Rajiman mengatakan, sebagai penanggung jawab program Kementerian di Jawa Tengah dan Yogyakarta, pihaknya mengumpulkan stakeholder terkait pembangunan pertanian di untuk disinergikan dengan program Polbangtan Yoma.

Menurut Rajiman, Indikator Kinerja yang harus dicapai antara lain meningkatnya produksi minimal sebesar 7% per tahun, meningkatnya nilai ekpor pertanian 300% pada tahun 2024. Menurunnya losses hasil pertanian hingga 5% sampai dengan tahun 2024, meningkatnya UMKM pertanian menjadi 7.879 UMKM pada tahun 2024. Indikator lainnya adalah meningkatnya minat generasi muda menjadi petani milenial sejumlah 500.000 pemuda per tahun, terselenggaranya penyaluran KUR pertanian hingga Rp. 50 triliun rupiah per tahun. Kemudian penurunan daerah rawan pangan menjadi 10% hingga tahun 2024.

Prevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024, meningkatnya nilai investasi di sektor pertanian Rp200 Triliun  sampai dengan tahun 2024 serta meningkatnya serapan tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 50 juta orang sampai dengan tahun 2024. Selain itu, indikator yang harus dicapai adalah berfungsinya 5.648 BPP mendukung aktivitas Kostratani dan Agriculture War Room (AWR) dan program-program Kementan hingga tahun 2021.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Supriyanto, menyampaikan langkah-langkah dan dukungan Dinas Pertanian Cilacap dalam kostratani. Langkah yang dilakukan antara lain sosialisasi Kostratani, baik internal Dinas, kepada Penyuluh Pertanian, Camat dan stakeholder terkait lain. Dinas Pertanian juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana bagi BPP untuk mendukung Kostratani.

(boesyet/ben)