Minimalisir Penyebaran LSD, Dispertan Cilacap Lakukan Vaksinasi

Dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Cilacap, Dinas Pertanian melaksanakan vaksinasi di Kecamatan Jeruklegi, Senin (15/05/2023). Dalam kesempatan tersebut dilakukan vaksinasi terhadap puluhan sapi di Desa Jambusari dan Desa Jeruklegi

Dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Cilacap, Dinas Pertanian melaksanakan vaksinasi di Kecamatan Jeruklegi, Senin (15/05/2023).

Dalam kesempatan tersebut dilakukan vaksinasi terhadap puluhan sapi di Desa Jambusari dan Desa Jeruklegi Kulon. Untuk penanganan LSD, Kabupaten Cilacap mendapatkan alokasi sebanyak 600 dosis yang nantinya akan diaplikasikan terhadap seluruh ternak di Kabupaten Cilacap yang belum terkena penyakit LSD ini.

Sebagai informasi, Lumpy Skin Disease (LSD) adalah penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae dan menyerang hewan sapi, kerbau dan beberapa jenis hewan ruminansia lainnya. Virus ini menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk ,lalat dan caplak.

Ciri-ciri sapi yang terkena LSD yaitu timbulnya benjolan-benjolan pada kulit, gatal dan bernanah. Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu. Selain vaksinasi, pencegahan dapat dilakukan dengan pengendalian serangga seperti lalat dan nyamuk yang dapat menjadi vektor penyebaran virus penyebab LSD dengan menggunakan insektisida dan menjaga kebersihan kandang. (ben)