Pemerintah Kabupaten Cilaccap terus melakukan upaya peningkatan ketahanan pangan dengan mendorong para petani untuk melakukan diversifikasi komoditi. Atinya, para petani didorong untuk tidak mengandalkan satu jenis tanaman saja namun petani diharapkan menanam beberapa jenis tanaman.
Pemerintah Kabupaten Cilaccap terus melakukan upaya peningkatan ketahanan pangan dengan mendorong para petani untuk melakukan diversifikasi komoditi. Atinya, para petani didorong untuk tidak mengandalkan satu jenis tanaman saja namun petani diharapkan menanam beberapa jenis tanaman.
Tidak itu saja, melalui Dinas Pertanian Cilacap, juga melakukan pemetaan terkait dengan tanaman apa dan yang cocok ditanam di masing-masing wilayah. Berkaitan dengan itu, Dinas Pertanian Cilacap bersama perwakilan wilayah Bank Indonesia Kamis (08/09), kemarin melakukan panen bawang merah dan tinjauan lapangan langsung ke lahan pertanian milik Kelompok Tani Rejeki Lancar yang terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Adipala.
Kelompok Tani Rejeki Lancar memiliki anggota sebanyak 17 orang dengan luas lahan 42 Ha, lahan ini ditanam bawang merah, cabe, dan sayur-sayuran lain. Khusus bawang merah, lahannya 3 Ha dan mengahasilkan bawang merah 8 ton per hektar.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. Susilan beserta jajarannya, Kepala Wilayah Bank Indonesia xxxxx, Penyuluh pertanian Kecamatan Adipala dan Forkopimcam Adipala,Perangkat Desa Karanganyar seta ketua dan seluruh anggota kelompok tani Rejeki Lancar.
Kepala Wilayah BI xxxxx, di kesempatan itu menyampaikan bahwa hasil panen bawang yang berada di Cilacap ini sangat bagus, malahan menurutnya lebih bagus dengan yang ada di Brebes Jawa Tengah.
“Ini harus terus kita kembangkan dan tingkatkan produksinya, karena prospeknya bagus dan bisa menjadi brand Kabupaten Cilacap sebagai penghasil bawang merah di Jawa Tengah. Tinggal lagi kita kembangkan pemasarannya, kalau selama ini pemasarannya cuma dalam provinsi, ke depan kita bisa merambah pasar di provinsi tetangga bahkan kalau kualitasnya bagus seperti ini saya yakin bawang merah kita ini bisa menembus pasar nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir.Susilan mengatakan, pada tahun 2019 komoditi bawang merah luas tanam 58.357 Ha dengan luas panen 56,610 Ha dengan hasil panen 322.682 ton. Pada Tahun 2020 komoditi bawang merah luas tanam 58.357 Ha dengan luas panen 56,610 Ha dengan hasil panen 322.682 ton. Kemudian pada tahun 2021 komoditi bawang merah luas tanam 58.357 Ha dengan luas panen 56,610 Ha dengan hasil panen 322.682 ton.
Sementara untuk tanaman Cabe dengan luas tanam 2.139 Ha, luas panen 2.022 Ha dengan hasil panen 18.425 ton.
“Pada tahun ini kita akan terus melakukan peningkatan baik luas lahan maupun dari hasil panen, yang juga untuk mendukung stabilisasi inflasi di Cilacap. Untuk itu kami himbau petani untuk melakukan diversifikasi komoditi di samping kami juga memetakan tanaman jenis apa dan cocok ditanam di daerah mana,” tutupnya.