Pencegahan dan Penanggulangan Rabies di Kabupaten Cilacap

Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap bersama dengan BBVET Wates melaksanakan kegiatan surveilans penyakit rabies pada hari Rabu (16/06). Kegiatan dilaksanakan di beberapa Kelurahan diantaranya, Tegal Kamulyan, Sidakaya, Sidanegara dan Karang Talun. Tujuan dari kegiatan surveilans rabies

Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap bersama dengan BBVET Wates melaksanakan kegiatan surveilans penyakit rabies pada hari Rabu (16/06). Kegiatan dilaksanakan di beberapa Kelurahan diantaranya, Tegal Kamulyan, Sidakaya, Sidanegara dan Karang Talun.

Tujuan dari kegiatan surveilans rabies ini adalah mengetahui besaran masalah dan beban penyakit rabies, memonitor penggunaan vaksin anti rabies, menentukan status wilayah dan identifikasi wilayah risiko tinggi terhadap rabies.

Rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.

Kasi Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Slamet Sugino, S.Pt., MP, menjelaskan bahwa penyakit rabies di Kabupaten Cilacap perlu terus diwaspadai. “Seperti kita ketahui Jawa Tengah merupakan salah satu Provinsi bebas rabies, namun tingginya peredaran dan lalulintas hewan yang melalui Kabupaten Cilacap karena berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat yang belum terbebas dari rabies maka perlu kita waspadai,” jelasnya.

“Selain surveilans, kita juga terus melakukan vaksinasi rabies sebagai upaya pencegahan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan pengambilan data, pengisian kuisioner, pengambilan sampel serum/darah dan juga vaksinasi rabies. Serum yang diambil berjumlah 40 sampel yang kemudian dibawa ke BBVET Wates untuk dianalisa. (ben)