PEDULI COVID-19, PETANI CILACAP GOTONG ROYONG KUMPULKAN 9.345 kg BERAS

Cilacap – Status tanggap darurat pandemi bencana wabah penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Cilacap yang ditetapkan melalui Surat Bupati Cilacap Nomor. 360/520/39/TAHUN 2020 telah menggerakkan kepedulian insan pertanian di Kabupaten Cilacap untuk

Cilacap – Status tanggap darurat pandemi bencana wabah penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Cilacap yang ditetapkan melalui Surat Bupati Cilacap Nomor. 360/520/39/TAHUN 2020 telah menggerakkan kepedulian insan pertanian di Kabupaten Cilacap untuk ikut serta membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten Cilacap yang terdampak wabah COVID-19. Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap mengajak petani (yang tergabung dalam kelompok tani) se-kabupaten Cilacap untuk ikut peduli covid-19 dengan cara gotong royong menghimpun bantuan berupa beras.

Pada hari Senin (13/04/2020), di Pendopo Wijayakusuma Cakti, perwakilan petani menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada Bupati Cilacap selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 Kabupaten Cilacap.

Kepala Dinas Pertanian, Supriyanto menjelaskan, dari hasil gotong royong tersebut terkumpul beras sebanyak 9.345 kg dari partisipasi 598 kelompok tani dengan jumlah petani sebanyak 2.392 orang yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Cilacap. Dinas Pertanian selaku inisiator dan fasilitator kegiatan tersebut, mengumpulkan dan selanjutnya memasukkan dalam kemasan @5 kg untuk memudahkan dalam penyalurannya. Total kemasan bantuan beras yang dihimpun berjumlah 1.869 kantong.

Supriyanto, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petani yang secara gotong-royong membantu sesama, “Alhamdulillah petani tidak diposisi Kridha Lumahing Hasta atau hanya menerima bantuan saja, tetapi petani menunjukkan bahwa petani bisa, petani kuat.” imbuhnya.

Sekda Farid Ma’ruf dalam keterangannya mengatakan bahwa bantuan ini juga sebagai sedekah kepada mereka yang tidak mampu.

“Ini bentuk sedekah kepada orang-orang yang tidak mampu. Semoga dengan bantuan dan sedekah ini, para petani hasilnya akan berlipat ganda,” ujar Farid.

Farid juga menghimbau kepada pihak lain untuk membantu warga masyarakat. “ASN, Kwarcab dan PMI juga saya harap membantu. Penyemprotan sudah dihentikan, dan bantuan akan diarahkan ke sembako, kita sengkuyung bareng, sehingga masyarakat tidak ada yang kelaparan,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji, menyampaikan terimakasih kepada petani yang telah peduli dalam penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Cilacap.

“Kepedulian para petani ini luar biasa, mereka memikirkan saudara-saudaranya masyarakat Cilacap yang terkena dampak corona ini, mereka mau membantu. Budaya masyarakat untuk gotong royong ini harus terus dipertahankan. Saya juga mengetuk hati pihak lain untuk bisa membantu saudara-saudara kita yang terdampak covid-19 ini,” pungkasnya.