Intensitas Hujan Cilacap Tinggi, Ratusan Hektare Sawah Terdampak Banjir

RUMPUN ONLINE – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap dalam beberapa hari terakhir berdampak pada areal sawah. Ratusan hektare sawah di Kabupaten Cilacap terdampak banjir. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Supriyanto area

RUMPUN ONLINE – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap dalam beberapa hari terakhir berdampak pada areal sawah. Ratusan hektare sawah di Kabupaten Cilacap terdampak banjir.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Supriyanto area persawahan yang terendam banjir diantaranya berada di Kecamatan Kroya dan Nusawungu. Kondisi sawah yang terdampak banjir telah menjalani proses olah tanah dan sudah ada persemaian namun belum ada pertanaman.

“Akibat dampak banjir, ratusan hektare sawah di dua kecamatan yang dilanda banjir itu harus mengolah ulang lahannya dan melakukan persemaian kembali”, terang Supriyanto, Senin (02/11)

Berdasarkan data yang diterima Dinas Pertanian, luasan persemaian yang terendam banjir di Kecamatan Kroya mencapai 24,5 hektare untuk lahan siap tanam seluas 490 hektare.

Untuk menpertahankan produksi beras di musim tanam (MT) pertama tahun 2020-2021, Dinas Pertanian mengupayakan penyaluran bantuan benih bagi petani yang terdampak banjir.

“Walaupun MT I tahun 2020-2021 di Kecamatan Nusawungu dan Kroya mundur, namun produksi beras harus bisa dipertahankan untuk memenuhi pasokan pangan masyarakat”, kata Supriyanto.

Untuk mengantisipasi dampak fenomena La Nina, Dinas Pertanian Cilacap akan mencoba memetakan area persawahan yang rawan banjir maupun sawah yang terbebas dari banjir.

“Kita akan coba petakan areal sawah yang rawan banjir dan tidak. Dari hasil pemetaan tersebut, sawah-sawah yang masuk kategori aman karena berada di daerah yang agak tinggi, produktivitasnya akan ditingkatkan”, pungkas Supriyanto.

(boesyet/ben)