RUMPUN ONLINE –Rabu/ 24 Juni 2020. Kegiatan agribisnis meliputi tiga sistem, yaitu : Sistem pra produksi, Sistem produksi, dan Sistem pemasaran. Dalam sistem pra produksi ketersediaan benih/bibit merupakan prioritas yang perlu diperhatikan, karena keberhasilan agribisnis
RUMPUN ONLINE –Rabu/ 24 Juni 2020. Kegiatan agribisnis meliputi tiga sistem, yaitu : Sistem pra produksi, Sistem produksi, dan Sistem pemasaran. Dalam sistem pra produksi ketersediaan benih/bibit merupakan prioritas yang perlu diperhatikan, karena keberhasilan agribisnis akan tergantung pada penyediaan sarana produksi di antaranya benih yang bermutu dan berkualitas.
Benih bermutu adalah benih yang baik dan bermutu tinggi yang menjamin penanaman bagus dan hasil panen tinggi. Saat ini benih bermutu dicerminkan oleh keseragaman biji, daya tumbuh, dan tingkat kemurnian yang tinggi.
Untuk menghasilkan benih padi bermutu (bersertifikat) harus memperhatikan dua prinsip penting, yaitu prinsip genetis dan agronomis. Prinsip genetis adalah pengendalian mutu benih internal yang dilaksanakan produsen benih agar tidak terjadi kemunduran genetiknya. Sedangkan prinsip agronomis adalah tindakan budidaya secara benar agar dapat menghasilkan benih bermutu tinggi, baik kualitas maupun kuantitas (mutu fisik dan mutu fisiologis benih).
Guna pemenuhan kebutuhan benih tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap melalui Bidang Tanaman Pangan melaksanakan kegiatan Pelatihan Penangkaran Benih Padi Poktan Sridadi Desa Doplang Kecamatan Adipala, Rabu 24 Juni 2020 bertempat di rumah ketua kelompok Sridadi Desa Doplang Bp. Handoyo. Pada kesempatan ini dikarenakan masih masa new normal pandemi covid 19 kita masih menggunakan protokoler yaitu menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, cek suhu baik peserta, nara sumber maupun panitia serta sosial distancing dengan membatasi jumlah peserta kurang dari 30 orang dengan menjaga jarak tempat duduknya.
Pada kesempatan kali ini pembukaan Pelatihan Penangkaran Benih Padi Poktan Sri Dadi Desa Doplang Kecamatan Adipala dilakukan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Ermawatie Syahyuni, SP, MP. Dijelaskan dalam pembukaan tersebut “ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penangkar harus melalui tahapan yang sudah diatur melalui BPSB yang memfasilitasi dan menentukan itu semua “.
Salah satu nara sumber yaitu Wito, SP dari BPSB Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan bahwa , Tujuan penangkaran benih untuk menciptakan hasil produksi yang memenuhi standar mutu menjadi benih bersertifikat dan berlabel. Untuk itu diharapkan semua petani menanam benih yang bersertifikat. Sehingga masih terbuka peluang untuk petani Doplang memproduksi benih bersertifikat untuk memenuhi kebutuhan petani. Selain itu penangkaran benih padi ini juga meningkatkan kesejahteraan petani.
Program Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap mentargetkan penangkaran padi Inpari 32 seluas 10 ha dan Program penangkaran kerjasama dengan pihak lain 12 ha varietas Mekongga, lnpari zinkTotal 22 ha. (fer’s)
